Wednesday, October 24, 2012

Raising The Standard !!!!!!!

 


Raising The Standard adalah seminar yang sepertinya tidak bisa sepenuhnya dikatakan sminar karna seminar biasanya dalam bentuk formal, tapi RTS ini isinya seperti ada PPW atau Praise Worship and Pray dan setelah itu kita membahas tentang Hati Bapa, Gambar Diri, Kekudusan.
Nah RTS ini isinhya mengenai kehidupan generasi anak muda jaman sekarang dan disini kita rindu untuk pemulihan anak muda bagi bangsa bangsa. Jadi, RTS ini umumnya diperuntukkan untuk anak muda dan tidak memandang agama dalam seminar ini.

Raising The Standard diadakan hari Sabtu, 20 Oktober 2012 kemarin. Tepatnya pada jam 09.00 dimulai sampai jam 16.00 WIB di Gedung Sonatopas - Jln. Jendral Sudirman Kav. 20
Nah RTS ini hanya membayar dengan Rp 25.000,- sudah dapat makan siangpun juga. Raising The Standard kali ini dibuat dari gereja induk senayan yaitu, GBI JCC Senayan. Tapi dalam seminar ini diposter kita tidak membawa nama gereja ataupun pihak yang bersangkutan, karna acara ini dibuat secara umum, dan tanpa memandang siapapun yang mendaftarkan diri dalam acara ini.

Pembahasan dalam Raising The Standard kemarin :
Pembahasan pertama mengenai Hati Bapa , sekarang ini gambar diri seorang Bapa disurga sudah rusak didunia ini. Mengapa? karna banyak yang mengira bapa kita dirumah seperti Bapa kita disurga. Nah disini, kita memperbaiki dalam sesi ini Hati Bapa kepada seorang anaknya sebenernya sangat teramat penuh kasih dan sayang seperti Tuhan yang mengasihi kita dan rela mengorbankan dirinya mati diatas Kayu Salib karna Dia mencintai kita setulus hati. Sebenernya juga Bapa kita adalahg bapa yang penuh kasih dan selalu mengampuni kita dalam keadaan atau kondisi apapun, mau sekotor apapun diri kita, Ia tetap menyayangi kita dan menunggu kita supaya kita berbalik padanya kembali.
itu singkatnya.

Sesi kedua adalah Gambar diri. Gambar diri adalah apa yang menjadi penilaian terhadap kita sendiri. Gambar diri merupakan Citra diri kita. jadi sebaik apapun penampilan kita sebenernya itu bukan diri kita sendiri, itu karna kita mengikuti trend atau mode orang lain.
Seseorang ingin menjadi terkenal pasti ia banyak merubah dirinya sendiri supaya bisa menjadi sempurna hingga mengorbankan dirinya sendiri dan akhirnya bisa menjadi hancur. Contoh : Michael Jackson, ia rela berganti agama dan merubah dirinya yang sebelumnya berkulit hitam hingga berkulit putih seperti saat sebelum ia meninggal. Nah sebenernya putih yang terakhir kita lihat si MJ adalah bukan putih yang sebenernya demi disukai oleh banyak orang.
Sumber pendapat ttg diri kita (dimanfaatkan dirusak oleh iblis) :
- norma umum
- diri sendiri
- Allah
- orang lain

itu singkatnya mengenai gambar diri.

Sesi ketiga : Kekudusan
Kekudusan dalam hal ini tidak hanya menjaga kekudusan dalam berhubungan terhadap sesama, tetapi kita juga mengkuduskan pendengaran kita mengenai musik yang kita dengar.
Musik sebenernya memiliki roh. Menurut saya, contohnya ada anak kecil yang membunuh ibunya sendiri sewaktu ayahnya pergi ke kantor dan ia mengopeki kulit ibunya dan ibunya ditusuk dan diambil otaknya... pokoknya berusaha melihat apa yang ada didalam kepalanya dengan mengelupasi bagian kepalanya. Kenapa ini bisa terjadi? ini karna dia mendengar film dan melihat video tentang musik rock yang covernya sekarang tidak boleh beredar di suatu negara karna kasus anak kecil membunuh ibunya. Cover itu bergambar seperti kepala tengkorak manusia yang dipegang seseorang.
Nah, serem bukan? makanya dari itu kita harus menjaga apa yang kita dengarkan dan harus mengerti apa yang didengarkan sebelum merasuki diri kita. karna nantinya itu akan mempengaruhi kehidupan kita.
itu adalah singkatnya dari penjelasan saya, masih banyak hal lagi yang bisa saya sampaikan dan akan dipostingkan di lanjutan blog ini.

Raising up your standard because He will come quickly, and before He come, you must be ready. God bless :D





No comments:

Post a Comment